Rencana Investasi Dalam Kehidupan

Pada kesempatan kali ini entah kenapa saya ingin sekali mengupas tentang Perlindungan Jiwa dan Kesehatan, karena dalam kehidupan manusia tak lepas dari menurunnya kesehatan baik itu kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Saya juga akan menjadi seorang kepala rumah tangga tentunya memiliki tanggung jawab besar nantinya. Dan saya sendiri sempat berfikir bagaimana jika nanti  salah satu anggota keluarga saya tiba tiba sakit parah dan membutuhkan biaya yang besar sedangkan saya tidak memiliki persiapan untuk. Maka dari itu saya berfikir untuk memanfaatkan tabungan sebagai sarana investasi yang akan saya rintis bersama keluarga saya nantinya. Untuk rencana saya mungkin bisa dibilang sangat mudah dan simple karena yang dibutuhkan hanya konsistensi. Rencayanya, ketika saya sudah mendapatkan pekerjaan tetap saya akan berusaha untuk menabung Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) setiap harinya. Mungkin banyak yang menanggap remeh dengan mengumpulkan uang Rp. 10.000 (sepulun ribu rupian) setiap hari. Akan tetapi jika itu ditelusuri lebih dalam seperti rumusan saya di bawah ini dengan asumsi 1 tahun = 365 hari

1 Hari	Rp. 10.000
1 Tahun (365 hari)	Rp. 3.650.000
2 Tahun (730 hari)	Rp. 7.300.000
3 Tahun (1.095 hari)	Rp. 10.950.000
4 Tahun (1.460 hari)	Rp. 14.600.000
5 Tahun (1.825 hari)	Rp. 10.950.000
6 Tahun (2.190 hari)	Rp. 21.900.000
7 Tahun(2.555 hari)	Rp. 21.900.000
8 Tahun (2.920 hari)	Rp. 29.200.000
9 Tahun (3.285 hari)	Rp. 32.850.000
10 Tahun (3.650 hari)	Rp. 36.500.000
11 Tahun (4.015 hari)	Rp. 40.150.000
12 Tahun (4.380 hari)	Rp. 43.800.000
13 Tahun (4745 hari)	Rp. 47.450.000
14 Tahun (5.110 hari)	Rp. 51.100.000
15 Tahun (5.475 hari)	Rp. 54.750.000
16 Tahun (5.840 hari)	Rp. 58.400.000
17 Tahun (6.205 hari)	Rp. 62.050.000
18 Tahun (6.570 hari)	Rp. 65.700.000
19 Tahun (6.935 hari)	Rp. 69.350.000
20 Tahun (7.300 hari)	Rp. 73.000.000

Jika dilihat, hari pertama saya menginvestasikan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).  Akan tetapi investasi yang saya buat baru akan terlihat dari tahun ke-1 dan seterusnya dan itupun tidak langsung naik secara drastis karena seperti yang saya tulis sebelumnya investasi ini membutuhkan konsistensi. Ketika  memasuki tahun pertama setalah saya mendapatkan pekerjaan maka hasil investasi saya Rp. 3.650.000 (Tiga Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan begitu juga ketika memasuki tahun kedua, ketiga dan seterusnya. Secara tidak langsung uang yang saya kumpulkan hingga istri dan anak saya nantinya membutuhkan dana yang besar baik untuk kesehatan maupun untuk biaya pendidikan maka saya bisa menggunakan rencana investasi yang saya rencakan. Mungkin gambaran tabel tersebut hanya gambaran income dari rencara investasi saya karena saya tidak bisa memperkirakan pengeluaran dari tahun ke tahun.

Seiring berjalannya waktu saya berfikir sebelum menentukan Bank mana yang tepat untuk rencana investasi saya, dan saya fikir Bank BCA merupakan Bank dengan Solusi perbankan yang paling tepat untuk rencana investasi saya. Bank BCA selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi sehingga memberikan Kemudahan transaksi kepada nasabahnya. Dengan Layanan Perbankan yang sangat lengkap Bank BCA tetap menjadi kepercayaan oleh jutaan nasabahnya. Rencana masa depan yang telah saya buat merupakan investasi yang sangat berharga apabila saya tumbuh kembangkan bersama dengan Bank BCA sebagai bank yang saya nilai sangat professional untuk masalah keuangan dan masa depan dan didukung dengan berbagai Produk Perbankan yang  bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan saya sebagai nasabah. Dengan Kebebasan Financial yang diberikan oleh Bank BCA pastinya rencana investasi yang telah saya buat dapat terwujud.