Pengenalan Sintaks Dasar PL/SQL dalam MySQL Part 2

PL / SQL adalah bahasa pemrograman berorientasi-database yang meluas Oracle SQL
dengan kemampuan prosedural. Kami akan meninjau di laboratorium ini fitur dasar bahasa
dan belajar bagaimana untuk mengintegrasikan dengan SQL untuk membantu memecahkan
masalah database.

PL / SQL

pernyataan SQL didefinisikan dalam jangka waktu kendala kita
ingin memperbaiki hasil query. Seperti bahasa sering disebut
sebagai deklaratif. Hal ini kontras dengan bahasa prosedural yang
disebut di mana program menetapkan daftar operasi yang harus
dijalankan secara berurutan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
PL / SQL menambahkan selektif ( if ... then ... else ...) dan
berulang konstruksi (yaitu loop) ke SQL.

PL / SQL yang paling berguna untuk menulis dan disimpan 
prosedur pemicu. Prosedur yang disimpan adalah unit kode
prosedural disimpan dalam bentuk dikompilasi dalam database.

PL / SQL Fundamental

PL / SQL program disusun dalam fungsi, prosedur dan paket.
  Ada dukungan terbatas untuk pemrograman berorientasi objek.
PL / SQL didasarkan pada bahasa pemrograman Ada, dan karena itu
saham banyak unsur dari sintaks dengan Pascal.
contoh pertama Anda dalam PL / SQL akan menjadi anonim blok-yang
merupakan program pendek yang berlari sekali, tapi itu bukan nama atau
terus menerus disimpan dalam database.

SQL> SET SERVEROUTPUT ON

 SQL> BEGIN
   2 dbms_output.put_line ('Selamat Datang di PL / SQL');
   3 END;
   4 /

SET SERVEROUTPUT ON adalah perintah SQL * Plus untuk mengaktifkan konsol
output. Anda hanya perlu mengeluarkan perintah ini sekali dalam sesi SQL * Plus.
kata kunci BEGIN ... END mendefinisikan lingkup dan setara dengan kurung kurawal di Java {...}
a-kolom karakter semi (;) menandai akhir dari pernyataan

fungsi put_line (dalam built-in dbms_output paket) menampilkan string di SQL * Plus konsol.

Kompilasi kode Anda.

PL / SQL kode dikompilasi dengan mengirimkan ke SQL * Plus. Ingat bahwa disarankan
untuk tipe program Anda dalam editor eksternal, seperti yang Anda lakukan dengan SQL.

Debugging.

Kecuali program anda adalah sebuah blok anonim, kesalahan Anda tidak akan dilaporkan.
Sebaliknya, SQL * Plus akan menampilkan pesan peringatan ``: prosedur yang dibuat
dengan kesalahan kompilasi''. Anda akan perlu mengetikkan:

SQL> SHOW ERRORS

untuk melihat kesalahan Anda yang terdaftar dan. Jika tidak mengerti kesalahan pesan yang
sedang menggunakan Oracle pada UNIX, Anda mungkin bisa mendapatkan deskripsi yang
lebih rinci menggunakan utilitas oerr, sebaliknya pakai's dokumentasi Oracle. Misalnya,
jika laporan Oracle PLS-00103 kesalahan ``'', anda harus ketik:

oerr PLS 00103

pada command prompt UNIX (bukan di SQL * Plus).

Pelaksana PL / SQL

Jika Anda telah mengirimkan program di atas untuk Oracle, Anda mungkin melihat bahwa itu
dijalankan langsung. Ini adalah kasus untuk blok anonim, tetapi tidak untuk prosedur dan fungsi.
Cara paling mudah untuk menjalankan fungsi (sysdate misalnya) adalah untuk menyebutnya
dari dalam pernyataan SQL:

SQL> SELECT sysdate FROM DUAL
   2 /

Selanjutnya, kita akan menulis ulang blok anonim di atas sebagai prosedur. Perhatikan bahwa
sekarang kita menggunakan fungsi pengguna untuk menyapa pengguna.

CREATE OR REPLACE PROSEDUR menyambut IS user_name 

VARCHAR2 (8): user =; BEGIN - `'

BEGIN  

dbms_output.put_line (Selamat Datang di PL / SQL,' | | user_name | |'!'); 

end; / 

Pastikan Anda memahami perubahan yang dibuat dalam kode:

• Sebuah user_name tipe variabel VARCHAR2 dideklarasikan
• user_name diinisialisasi dengan pengguna  built-in fungsi
• ``:='' Adalah operator penugasan 

Setelah anda mengkompilasi prosedur, jalankan menggunakan perintah EXEC.

SQL> EXEC menyambut

Kedua prosedur dan fungsi harus mengingatkan Anda tentang metode Jawa. Kesamaan dan perbedaan antara mereka diuraikan pada Tabel.

Fungsi, prosedur dan metode Jawa dibandingkan.

Fungsi Prosedur Metode java Parameter input, output input, output masukan Mengembalikan nilai ya tidak ada opsional Bisa disebut dalam SQL ya tidak ada